Liga Blogger Indonesia anti klimaks mengapa pasnem katakan demikian? Karena tantangan pekan ke empat sangat jauh dari nilai blogging yang di gembor - gemborkan pada awal liga blogger berjalan. Pertanyaannya mengapa? karena tantangan kuliner 1 post dinilai 1 poin maka siapapun yang ikut belakanganpun bisa menang. Jadi apalah gunanya tantangan pekan sebelumnya? 
ini sangat beralasan loh.. Baik akan pasnem ulas satu persatu biar menjadi saran atau masukan untuk juri.. 1. Misal seseorang mengikuti LBI pada saat pekan terakhir akan ada kemungkinan memenangkan liga ini. Andaikan seseorang tersebut hanya perlu memposting 100 masakan kuliner seharga 10ribu maka mendapatkan 100 poin. Kan udah pasti menang tuh?
2. Misi awal liga blogger indonesia lenyap akibat tantangan kuliner ini. Seakan - akan kontes ini berubah menjadi kontes kuliner. Hahaha (kalo begitu kenapa gak dari awal judulnya kontes kuliner, jadi kan jelas)
3. Secara tidak langsung tantangan kuliner merugikan blog yang mempunyai niche bukan tentang kuliner. Akibat tantangan ini, dalam 3 hari isinya kuliner semua. Kalo blog cewek sih gak masalah, nah kalo blog cowok? Hahahaha cucok rempong kan jadinya.. Sampai ada yang bilang gini (eh blog kamu lama - lama kok jadi kayak blog ibu - ibu sih.. Waaaaadaawwww tengsin)
4. Memberi peluang untuk setiap orang melakukan junk posting, apa itu junk posting? Sejenis syndrome ketagihan yang disengaja.. Artinya seseorang dapat secara terus menerus melakukan posting kuliner karena mengejar target 1 poin tiap 1 posting. Ini sangat berbahaya karena inti dari LBI yang pasnem tau lebih mulia dari sekedar kuliner.
Biar bagaimanapun tetaplah keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat, seperti biasanya pasnem hanya memberikan pandangan agar liga blogger indonesia yang berikutnya bisa menjadi liga blogger yang benar - benar mengusung tehnik blogging yang baik dan benar.
Harapannya adalah tercapainya tujuan liga blogger indonesia sebagai kontes terbesar, tertinggi serta berkualitas terbaik untuk para blogger indonesia.
Salam blogger.. :)
Mokzaa...! Kritis bgt, kang! Kalo gue panitianya, elo gue angkat jadi juri tetapnya! Bhahaha
Eh, bener juga. Ada lagi sih,masukannya klo mau kasih tantangan dengan ada nilai nominalnya(Rp) harus hati2 juga. karena di Jakarta misalnya dah jarang juga tuh makanan yang hrgnya di bawah 10rb :D
@eksak kalo gw jurinya, gw bakal cek security systemnya.hahaha yg bagus pertahanannya, gw anggap langsung menang
@Catcil ditempat ane aja harga bensin udah 12ribu :(
waduh mgkn panitiane ngadain lomba tuh cm mo cari resep masakan yg plg uenak kl gt.y jelas q blg gt,tantangan sblm2nya seakan tyada hsle. :)
wah ada LBI yah, ktinggalan info nih, maksih gan, salam kenal...
@ojoy untung aku brusaha bersaing jujur, coba kalo smua masakan sulawesi ku posting tanpa pedulikan harganya.kwkwk lagian apa mungkin juri bisa ngecek harga ke daerah?
@muro sudah kelar gan.. Nunggu desember lagi
Ternyata Blogger ada liga juga ya yakni liga kuliner antar blog... :)
@Abed mudah - mudahan berikutnya lebih baik, amin..
Bila kalian menyukai artikel ini silahkan tinggalkan komentar.terima kasih atas kunjungannya.