Budaya makan di indonesia tak lepas dari keragaman kuliner di setiap daerahnya. Apalagi sudah diakui di dunia bahwa rendang dari padang, di nobatkan sebagai makanan terlezat didunia sekaligus mengalahkan pesaingnya pizza dari italia. Tetapi sebagai warga indonesia sendiri kita masih lebih memilih pizza akibat pengaruh gengsi. Katanya biar gaul.. Hahaha..
Beberapa contoh lekatnya budaya makan dalam kehidupan orang indonesia yaitu pada saat memperingati hari - hari penting selalu makan. Ulang tahun ujungnya minta di traktir, habis ucapin met ultah atau met milad langsung deh bilang.. Jangan lupa makan - makan..
Kalo baca doa acara slamatan dirumah juga begitu.. Pokoknya makan - makan terus. Nongkrong , kumpul ma sahabat juga pasti makan - makan tuh. Budaya tersebut mempengaruhi perkembangan kuliner di indonesia.
Budaya makan sendiri punya pengaruh positif dan negatif. Positif bila kita mengontrol sesuai porsi yang ditentukan, namun negatifnya bila lapar mata kemudian tanpa memperhatikan porsi dan sisi kesehatannya.
Bila membahas masalah makanan sebenarnya pasnem sangat sensitif diakibatkan perkembangan dari segi kesehatannya terlalu banyak yang membahas tentang diet. Sedangkan mencari informasi tips menambah berat badan tuh sangat sulit. Sudah pasnem konsultasikan ke teman yang mengerti tentang gizi tetapi belum mendapatkan hasil yang positif. Hehehe.. (bagi dong dagingnya)
Wisata kuliner meningkat dan budaya makan terus berkembang. Nah bisnis kuliner tentunya menjadi salah satu bisnis yang di lirik para pebisnis atau investor. Para artispun sekarang gencar membangun bisnis kuliner ini, untuk tabungan masa depan gitu katanya. Ada benarnya juga sih, peluang apa saja harus cepat di ambil selagi kita mampu. Iya gak? :D
pasnem aja tertarik tuh pengen ikutan bisnis kuliner, karena nyokap cerita katanya bisnis kuliner tuh untungnya 3 kali lipat dari modalnya. Dalam kuliner, air aja kalo udah disajikan menjadi berharga. Cuman tetap jangan asal - asalan juga dong, harus memperhatikan kualitas.
Seperti prinsip orang tua dulu ada yang bilang hidup untuk makan. Artinya makan memiliki tempat terpenting di dalam kehidupan manusia khususnya negara indonesia. Dalam kurun waktu 350 tahun di jajah oleh belanda, tentu bagi orang tua dulu asalkan masih bisa makan udah senang.
Kalo sekarang selain makan, orang memiliki banyak sekali tujuan hidup. Mulai dari pengen beli mobil, rumah, dan sebagainya.Trus makan menjadi budaya atau gaya hidup?

Beberapa contoh lekatnya budaya makan dalam kehidupan orang indonesia yaitu pada saat memperingati hari - hari penting selalu makan. Ulang tahun ujungnya minta di traktir, habis ucapin met ultah atau met milad langsung deh bilang.. Jangan lupa makan - makan..

Kalo baca doa acara slamatan dirumah juga begitu.. Pokoknya makan - makan terus. Nongkrong , kumpul ma sahabat juga pasti makan - makan tuh. Budaya tersebut mempengaruhi perkembangan kuliner di indonesia.
Bahkan wisata kuliner sudah menjadi salah satu daya tarik para wisatawan asing maupun lokal. Acara di televisi juga sudah ada yang khusus membahas wisata kuliner keliling indonesia. Bayangkan betapa kayanya indonesia dengan berbagai macam kebudayaan.
Budaya makan sendiri punya pengaruh positif dan negatif. Positif bila kita mengontrol sesuai porsi yang ditentukan, namun negatifnya bila lapar mata kemudian tanpa memperhatikan porsi dan sisi kesehatannya.
Bila membahas masalah makanan sebenarnya pasnem sangat sensitif diakibatkan perkembangan dari segi kesehatannya terlalu banyak yang membahas tentang diet. Sedangkan mencari informasi tips menambah berat badan tuh sangat sulit. Sudah pasnem konsultasikan ke teman yang mengerti tentang gizi tetapi belum mendapatkan hasil yang positif. Hehehe.. (bagi dong dagingnya)
Wisata kuliner meningkat dan budaya makan terus berkembang. Nah bisnis kuliner tentunya menjadi salah satu bisnis yang di lirik para pebisnis atau investor. Para artispun sekarang gencar membangun bisnis kuliner ini, untuk tabungan masa depan gitu katanya. Ada benarnya juga sih, peluang apa saja harus cepat di ambil selagi kita mampu. Iya gak? :D
pasnem aja tertarik tuh pengen ikutan bisnis kuliner, karena nyokap cerita katanya bisnis kuliner tuh untungnya 3 kali lipat dari modalnya. Dalam kuliner, air aja kalo udah disajikan menjadi berharga. Cuman tetap jangan asal - asalan juga dong, harus memperhatikan kualitas.
Seperti prinsip orang tua dulu ada yang bilang hidup untuk makan. Artinya makan memiliki tempat terpenting di dalam kehidupan manusia khususnya negara indonesia. Dalam kurun waktu 350 tahun di jajah oleh belanda, tentu bagi orang tua dulu asalkan masih bisa makan udah senang.
Kalo sekarang selain makan, orang memiliki banyak sekali tujuan hidup. Mulai dari pengen beli mobil, rumah, dan sebagainya.Trus makan menjadi budaya atau gaya hidup?
.. wachhhhhhh,, aq baru aja posting ttg makanan. he..86x. Sama'an ternyata ..
hahaha makan2 :P
dua duannya kali ya bro :)
hehehe emang dijerman gmana mbak?
Bila kalian menyukai artikel ini silahkan tinggalkan komentar.terima kasih atas kunjungannya.