Guruku Pahlawanku

Guruku pahlawanku adalah ungkapan yang bisa pasnem ucapkan untuk salah satu guru sekolah menengah kejuruan yang mengajarkan pasnem ilmu komputer. Figurnya yang mampu melihat potensi dalam diri pasnem, adalah salah satu yang membuat pasnem membanggakannya. Padahal pada waktu itu, mungkin pasnemlah yang menjadi orang tergaptek pada saat menjadi murid kelas 1 sekolah menengah kejuruan di yogyakarta.




Pasnem hanyalah seorang siswa yang mampu bersekolah hingga ke pulau jawa karena mendapatkan beasiswa prestasi. Bila saat itu pasnem tidak mendapatkan beasiswa tersebut, mungkin pasnem tidak mampu bersekolah di jogja dengan biaya yang terbatas dan orang tua pasnem bukan termasuk orang yang berkecukupan.





Ibu Suharni begitu orang memanggilnya, seorang guru lulusan salah satu perguruan tinggi swasta ternama di jogja. Yang terkenal dengan jurusan tehnik komputernya. Beliau yang mengajarkan semua yang menyangkut dunia komputer kepada pasnem. Beliau pulalah yang terheran - heran karena pasnem sama sekali belum mengetahui antara klik dan klik kanan.




Disela - sela praktek di lab komputer, beliau asik menjelaskan tentang materi dasar "Microsoft Word". Sebuah program dasar yang perlu diketahui oleh setiap orang karena digunakan untuk mengetik dokumen. Siswa yang sekelas dengan pasnem, tampak serius dengan mouse dan keyboard nya. Sementara pasnem sama sekali belum mengetahui apa yang di jelaskan oleh beliau. Wajar saja, di SMP pada saat itu belum ada pelajaran komputer atau sekarang yang lebih dikenal dengan TIK untuk daerah sulawesi. Ya benar, pasnem lulus SMP di sulawesi.. Tanah kelahiran, sekaligus tempat orang tua pasnem berdomisili.




Dan pasnem mulai gundah, sedikit hampir tidak percaya kualitas materi pembelajaran di jogja kok susah gini ya? Apakah pasnem sanggup bersaing dengan siswa lainnya yang notabene rata - rata lulusan SMP jogja, dan merekapun sudah mendapat pelajaran komputer saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.




Ah ini tidak bisa dibiarkan, pasnem tidak boleh membiarkan guru komputer pasnem terus menjelaskan materi. Sedangkan pasnem belum mengetahui klik maupun klik kanan seperti yang gencar di ucapkan oleh ibu guru. (rasanya kata - kata klik menjadi momok yang menakutkan bagi pasnem.Hahaha)




Dengan memberanikan diri pasnempun bertanya "Bu, klik yang mana? Klik kanan gimana maksudnya?" hahahaha teman - teman sekelaspun langsung tertawa, mungkin bagi mereka ini sangatlah lucu. Tetapi bagi pasnem seperti tamparan dikeroyok oleh 31 teman - teman pasnem tersebut. (kalo memang begitu adanya, gak mungkin dong harus diam dalam ketidak tahuan)





ibu guru suharni hanya tersenyum sambil menenangkan situasi yang gaduh, akibat ulah teman - teman sekelas yang tertawa terbahak - bahak dengan angkuhnya. Beliau kemudian berjalan ke arah meja pasnem, dan menanyakan dengan nada sedikit menyelidiki "Apa kamu benar - benar tidak tau?" begitu ucapnya. Pasnem berusaha menjawab seadanya "Saya belum pernah menggunakan komputer bu?".




Awalnya beliau juga terkejut, tetapi mungkin beliau langsung menyadari bahwa pasnem berasal dari luar daerah.. Beliau kembali menanyakan "Di SMP belum mendapatkan pelajaran komputer to?" (dengan nada jogja nya yang sangat santun)





"Belum sama - sekali bu, kalo lihat pernah di ruangan guru SMP saya. Itupun hanya 1 komputer, tapi belum pernah pake" pasnem berusaha meyakinkannya.




Selanjutnya beliau langsung menunjukkan antara klik dan klik kanan dan kembali melanjutkan materi pembahasan Ms Word. Sejak saat itu justru pasnem memiliki jiwa yang lebih tegar, ada perasaan ingin menunjukkan bahwa pasnem bisa dan gak sebodoh yang mereka tertawakan. (Hingga pasnem sangat menyukai segala hal yang menyangkut komputer, sampai detik ini)





Dan pelajaran komputer hari pertama berakhir, sewaktu keluar lab beliau memberikan sebuah buku dengan judul "Pengenalan Dasar Komputer" salah satu buku panduan yang dimilikinya. Beliau seraya menyampaikan "ini untuk kamu...!! Jangan lupa dibaca dan dipelajari lho, jangan cuma disimpan" (dengan nada sedikit bercanda namun tegas)




"Iya bu, makasih.." pasnem menjawab sekenanya aja.






Selepas dari itu, pasnem giat mendalami ilmu komputer. Rajin bertanya ke guru, hingga menjadi orang yang pertama memiliki email di antara teman - teman pasnem. Hahaha (harus tancap gas, biar gantian ngetawain) ada sifat balas dendam sedikitnya. Namun dendam yang positif loh..




Semester pertama pasnem membuktikannya dengan mendapatkan peringkat 1 di kelas serta juara umum 2 dari seluruh siswa di sekolah pasnem. Bagi pasnem ini adalah awal yang baik, dan merupakan tolak ukur yang membuat pasnem percaya diri bahwa pasnem juga mampu bersaing dalam prestasi.





Nilai komputer pasnem 9 pada semester 1 tersebut. Selanjutnya pasnem selalu di ikutkan dalam lomba untuk mata pelajaran komputer tingkat SMA jogja dan jateng.






Salah satu lomba terbesar dan paling berkesan adalah lomba AutoCad tingkat SMK dan SMA se jogja - jateng yang di laksanakan di UNY ( universitas negeri yogyakarta ). Walaupun hanya mendapatkan juara ketiga, namun dari seluruh sekolah ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi pasnem. (pialanya pun masih di pajang di sekolah pasnem sampai saat ini, di pajang tepat disebelah meja ibu guru suharni) katanya buat kenang - kenangan. Hahahaha pasnem tidak sempat menduplikasi piala tersebut untuk di pajang dirumah. Karena waktu kelulusan langsung pulang ke sulawesi.. (saat itu jogja mengalami gempa bumi)






Selanjutnya salah satu pengalaman yang berharga yaitu mendapatkan piagam dalam mengikuti "PELATIHAN DASAR PEMBUATAN WEB DAN PENGENALAN HTML" di kampus sekolah penerbangan STTA (Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto).








Mungkin kedua raihan tersebut yang bisa pasnem sebutkan, karena sangat berkesan.Begitu banyak jasa beliau kepada pasnem, hingga mungkin tak mampu pasnem membalas semua jasa beliau.






Beliau pula yang menciptakan serta menumbuhkan potensi pada diri pasnem yang mungkin memang adalah bakat terpendam.Hehehe Sampai saat ini mendalami dunia web developing, security system, dan music.






Beliau adalah pahlawan, pahlawan tanpa tanda jasa. Ilmu yang diberikannya akan abadi sepanjang masa.. Tulisan ini pasnem dedikasikan untuk beliau. Dan kisah ini nyata dari kehidupan pribadi pasnem..




Ibu guruku, pahlawanku....!!!

Author : Admin at : Selasa, 02 Oktober 2012

Label :

Share on Facebook Share on Tweeter Share on Google+ RSS Feed