
Untuk itu peran jejaring sosial sangat besar dalam menghilangkan rasa malu tersebut. Banyak hal positif yang bisa didapatkan dari jejaring sosial walaupun terlepas dari semua itu juga ada dampak negatifnya. Di jejaring sosial seseorang dapat belajar berkomunikasi dengan siapa saja tanpa ada perbedaan atau pengecualian. Sehingga kepercayaan diri secara bertahap dapat tumbuh dengan sendirinya.
Gak percaya? bayangkan saja seseorang yang mengagumi selebritis dari rumahnya dapat langsung berkomunikasi dengan sang artis tersebut. Walaupun hanya bertegur sapa.. Tentu di dalam hati sang penggemar merasakan hal yang mengagumkan waw akuuu difolbek hehehe kayak iklan.. Tentu si penggemar semakin percaya diri.
Kemudian dijejaring sosial selalu update perkembangan atau kejadian dunia. Yang tidak mengetahui kata gaul sekalipun, apabila sudah terjun di jejaring sosial pasti akan tau dengan sendirinya. Update berita juga lengkap (sebagian orang merasa bosan nonton berita di TV) bila di jejaring sosial mau gak mau pasti bakal baca berita terbaru. Bahkan yang belum muncul di media televisi.
Kuper dapat mengakibatkan pembentukan karakter yang salah, oleh karena itu hauslah akan ilmu dan perbanyak komunikasi. Jangan merasa malu akan kekurangan, tetapi berb anggalah karena dirimu masih diberi kesempatan.

Masih berpikir bahwa jejaring sosial itu negatif? Tergantung bagaimana cara kita memanfaatkannya.. Kata bahasa kampung sebelah sih My Life is My Rules hohoho jadi diri sobat yang menentukannya..
Semoga jejaring sosial lebih memberi efek positif kepada penggunanya... Gunakanlah dengan bijak.. :)
jejaring sosial wi opo mbah :ndeso: :v
@DJ itu loh yang buat jaring ikan..hahaha
entung:
malu2in ga yo..?
@4u apanya?
maaf bru bsa eksis om
@wisnu kalo travelling makanya bawa tower.haha
wkwkwkwkw........
maklum om
pkai hp satelit tp taripnya muahaaal
pakai kuota
pake kartu apaan? /me mupeng hp satelit :P
Bila kalian menyukai artikel ini silahkan tinggalkan komentar.terima kasih atas kunjungannya.