Selamat hari ibu untuk seluruh ibu di dunia. Berbicara tentang ibu, rasanya tidak dapat selesai kita membalas jasa - jasa ibu dari sejak dikandungan hingga akhir hayatnya. Sudahkah kita berbakti kepadanya?
Di sela peringatan hari ibu tahun ini, rasanya kata kasih ibu sepanjang masa sudah mulai terkikis jaman. Hal ini dikarenakan meningkatnya kasus ibu membunuh anaknya, dari mulai yang disebabkan masalah ekonomi, hingga masalah malu akibat hamil diluar nikah. Please stop aborsi...
Dan pasnem menjadi orang yang paling beruntung, ibu pasnem tidak seperti itu. Justru beliau selalu mengajarkan nilai - nilai sopan santun sejak pasnem masih kecil. Tidak pernah pasnem merasakan 1 kalipun dipukul atau dibentaknya. Apalagi ucapan kata - kata kasar, rasanya tidak pernah sama sekali.
Memang ibu pasnem dari keturunan raden atau darah biru bersuku jawa, tetapi bukan hanya itu yang membuatnya santun. Karena pasnem mengamati saudara - saudara sepupu pasnem yang dididik oleh ibunya, hasilnya sangat berbeda. Walaupun kami berasal dari 1 kakek.
Nama raden tidak disematkan pada nama pasnem, diakibatkan ibunda pasnem menikah dengan bapak pasnem yang bersuku kaili (suku di sulawesi). Pasnem justru baru mengetahui bila ibu pasnem berdarah biru, saat bersekolah dipulau jawa. Hahaha.. Tadinya kirain raden itu hanya sebuah nama :P , dan saat itu pasnem kan masih SMP. Wajar dong.. Kwkwkwk #ngeles , bagaimana orang tua pasnem bisa bertemu? Intinya eyang pasnem bertransmigrasi disulawesi.. Lain kali deh dicritain, kalo sempat ya.Hehehe
Yang masih teringat sebuah kenangan bahwa ibu rela melakukan apa saja demi anaknya adalah saat itu pasnem berusia antara 1 atau 2 tahun (udah lupa tepatnya). Malam itu bapak pasnem sedang kerumah eyang pasnem yang letaknya sekitar 1 kilometer dari tempat rumah dinas bapak pasnem, dan tahun 90 an waktu itu didaerah pasnem belum ada listrik dari PLN. Jalanan gelap gulita.. Ceritanya pasnem nangis pengen nyusul.. Hahaha (ngerepotin banget kalo dipikir)
pasnem dan ibu hanya berdua di rumah dinas. Karena pasnem nangis terus, akhirnya ibu pasnem memutuskan untuk menyusul bapak yang sedang ke rumah eyang. Di jalanan yang gelap gulita dan masih sepi banget, pasnem di gendong serta ditutupin sarung.
Hal yang masih terngiang pada saat itu ibu pasnem mengatakan Ssstttt.. diam ada orang.. (sambil berjalan tergesa - gesa dengan tampak wajahnya menahan ketakutan di gelapnya malam). Disebuah tikungan jalan kamipun bertemu dengan seorang bapak - bapak yang menanyakan mau kemana. Ibu pasnem menjawab sekenanya saja sambil terus berjalan cepat. (rasanya gak tega kalo sekarang)
Akhirnya jam 11 malam kamipun sampai dirumah eyang, pada saat itu pula bapak pasnem hendak menghidupkan motornya di halaman rumah. Akhirnya eyang menyuruh masuk rumah dulu dan ibu pasnem tampak kelelahan, mukanya pucat mungkin akibat menahan takutnya di sepanjang perjalanan.
Tak lama kemudian kamipun pulang sudah bersama bapak. Pada saat itu pasnem pasti belum mengerti betapa merepotkannya pasnem. Tapi namanya juga anak kecil, ada - ada aja kelakuan pastinya.. Hahaha
Selamat hari ibu mama.. I love you.. :)
Di hari ibu kali ini, apa yang ingin sobat wujudkan untuk ibu?
Di sela peringatan hari ibu tahun ini, rasanya kata kasih ibu sepanjang masa sudah mulai terkikis jaman. Hal ini dikarenakan meningkatnya kasus ibu membunuh anaknya, dari mulai yang disebabkan masalah ekonomi, hingga masalah malu akibat hamil diluar nikah. Please stop aborsi...
- Sekejam - kejamnya seekor induk singa, tidak akan membunuh anaknya sendiri. Jadi sekarang kira - kira siapa yang paling kejam? Huft.. (!-_-)
Dan pasnem menjadi orang yang paling beruntung, ibu pasnem tidak seperti itu. Justru beliau selalu mengajarkan nilai - nilai sopan santun sejak pasnem masih kecil. Tidak pernah pasnem merasakan 1 kalipun dipukul atau dibentaknya. Apalagi ucapan kata - kata kasar, rasanya tidak pernah sama sekali.
Memang ibu pasnem dari keturunan raden atau darah biru bersuku jawa, tetapi bukan hanya itu yang membuatnya santun. Karena pasnem mengamati saudara - saudara sepupu pasnem yang dididik oleh ibunya, hasilnya sangat berbeda. Walaupun kami berasal dari 1 kakek.
Nama raden tidak disematkan pada nama pasnem, diakibatkan ibunda pasnem menikah dengan bapak pasnem yang bersuku kaili (suku di sulawesi). Pasnem justru baru mengetahui bila ibu pasnem berdarah biru, saat bersekolah dipulau jawa. Hahaha.. Tadinya kirain raden itu hanya sebuah nama :P , dan saat itu pasnem kan masih SMP. Wajar dong.. Kwkwkwk #ngeles , bagaimana orang tua pasnem bisa bertemu? Intinya eyang pasnem bertransmigrasi disulawesi.. Lain kali deh dicritain, kalo sempat ya.Hehehe
Yang masih teringat sebuah kenangan bahwa ibu rela melakukan apa saja demi anaknya adalah saat itu pasnem berusia antara 1 atau 2 tahun (udah lupa tepatnya). Malam itu bapak pasnem sedang kerumah eyang pasnem yang letaknya sekitar 1 kilometer dari tempat rumah dinas bapak pasnem, dan tahun 90 an waktu itu didaerah pasnem belum ada listrik dari PLN. Jalanan gelap gulita.. Ceritanya pasnem nangis pengen nyusul.. Hahaha (ngerepotin banget kalo dipikir)
pasnem dan ibu hanya berdua di rumah dinas. Karena pasnem nangis terus, akhirnya ibu pasnem memutuskan untuk menyusul bapak yang sedang ke rumah eyang. Di jalanan yang gelap gulita dan masih sepi banget, pasnem di gendong serta ditutupin sarung.
Hal yang masih terngiang pada saat itu ibu pasnem mengatakan Ssstttt.. diam ada orang.. (sambil berjalan tergesa - gesa dengan tampak wajahnya menahan ketakutan di gelapnya malam). Disebuah tikungan jalan kamipun bertemu dengan seorang bapak - bapak yang menanyakan mau kemana. Ibu pasnem menjawab sekenanya saja sambil terus berjalan cepat. (rasanya gak tega kalo sekarang)
Akhirnya jam 11 malam kamipun sampai dirumah eyang, pada saat itu pula bapak pasnem hendak menghidupkan motornya di halaman rumah. Akhirnya eyang menyuruh masuk rumah dulu dan ibu pasnem tampak kelelahan, mukanya pucat mungkin akibat menahan takutnya di sepanjang perjalanan.
Tak lama kemudian kamipun pulang sudah bersama bapak. Pada saat itu pasnem pasti belum mengerti betapa merepotkannya pasnem. Tapi namanya juga anak kecil, ada - ada aja kelakuan pastinya.. Hahaha
Selamat hari ibu mama.. I love you.. :)
Di hari ibu kali ini, apa yang ingin sobat wujudkan untuk ibu?
Selamat hari ibu
ibuku sudah tiada nih
kalau kamu bgmn, apa yg ingin kamu wujudkan utk ibu ?
selamat hari ibu jg buat mama nya ya...jgn nakal lg mknya..bahagiakan beliau sgr yaa
mlm sobat slamat hari ibu'y
@mbak_ely pgn naikin haji ibu..
@mimi skrg udah gak nakal lg kok.hahaha
@blogtut sama2..
kelihatan sekali Mas Pasnem sangat mencintai ibunda. selamat hari ibu, semoga cinta ibu akan memberikan energi yang luar biasa dalam hidup kita.
hehehe :)
Bila kalian menyukai artikel ini silahkan tinggalkan komentar.terima kasih atas kunjungannya.